Selain diperingati sebagai Hari Ibu, tanggal 22 Desember juga diperingati sebagai Hari Sosial. Seperti yang kita ketahui manusia merupakan makhluk sosial yang berarti setiap manusia akan berhubungan timbal balik dengan manusia lainnya, membutuhkan satu sama lainnya. Momen Hari Sosial ini sepatutnya tidak hanya dirayakan pada tanggal 22 Desember saja mengingat kita merupakan makhluk sosial.
Makna sosial sendiri dapat diartikan sebagai nilai sosial yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Perayaan hari sosial sendiri dapat dirayakan sesuai dengan kepentingan sosial masing-masing manusia. Label sosial sering dikaitkan dengan beberapa kata, seperti adaptasi sosial, media sosial, gerakan sosial, organisasi sosial termasuk label sosial pada manusia yang sering disebut sebagai makhluk sosial.
Pada sebuah organisasi sosial, kata sosial sendiri dapat dilihat dari peran dan fungsi yang dilakukan dalam kegiatan atau gerakan sosial yang dilakukan. Sedangkan gerakan sosial memiliki arti sebagai suatu kegiatan atau program terencana yang dilakukan suatu lembaga dengan hasil atau dampak yang dapat dirasakan oleh banyak manusia yang sesuai dengan tata nilai masyarakat dan prinsip demokrasi.
Kegiatan sosial salah satu wujud dari “keadilan sosial” sebagaimana yang tertuang pada Pancasila sila ke lime. Baik pada gerakan sosial, organisasi sosial, media sosial terjadi sebuah kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh setiap manusia. Contoh sederhana yang sudah dilakukan oleh Nara Kreatif dari implementasi “kegiatan sosial” adalah dengan membangun Program Asrama Anak Asuh. Berdiri pada tahun 2013, merupakan program pembentukan kemandirian dengan menggali kemampuan atau potensi yang ada.
Kemandirian pada Anak Asuh di Asrama Nara Kreatif memiliki parameter yaitu bisa menghidupi diri sendiri, menghidupi keluarganya, dan bisa membawa dampak baik untuk lingkungan sekitar. mengubah pola pikir anak juga merupakan tujuan dari Program Asrama Anak Asuh. Sebelum diterima di Asrama Anak Asuh Nara Kreatif calon anak asuh harus melewati beberapa alur penerima yang pertama adalah tahap pendaftaran, lalu setelah itu melakukan sosialisasi kepada calon anak asuh.
Setelah itu ada tahap assessment yang difungsikan untuk mengetahui lebih dalam calon anak asuh, assessment ini dibagi menjadi dua yaitu assessment pribadi untuk calon anak asuh dan assessment untuk orang tua atau lembaga lain yang merujukan, tahap ini merupakan tahap penting untuk melihat latar belakang, kebiasaan baik buruk, pengalaman kehidupan di masa lalu, mengetahui tingkat kepribadian calon anak asuh.
Calon anak asuh harus melalui tahap medical check-up yang merupakan tahap terbaru sebagai bukti klinis. Calon anak asuh sendiri biasanya mendapat pendampingan dari pihak keluarga, atau bahkan desa saat mendaftarkan diri untuk Program Asrama Anak Asuh. Pengarahan selanjutnya adalah melalui tahap pembinaan bidang agama, pendidikan, skill, dan karakter yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan, keahlian anak asuh.
Pada tahun ini terdapat 20 anak asuh yang mengikuti Program Asrama Anak Asuh Nara Kreatif, selain mendapatkan pembinaan di asrama mereka juga melanjutkan sekolah di PKBM Nara Kreatif sesuai dengan jenjangnya masing-masing. Bagi anak asuh yang berusia 18 tahun ke atas Program Asrama Anak Asuh Nara Kreatif memberikan kegiatan wirausaha sebagai kegiatan tambahan.
Program Asrama Anak Asuh Nara Kreatif memberikan solusi bagi anak-anak yang membutuhkan dengan semangat yang dimiliki yaitu “selalu hidup memudahkan”. Kegiatan sehari-hari anak asuh sudah terjadwal, sehingga anak asuh pada kesehariannya memiliki kegiatan produktif yang jelas dan untuk pembinaan kepada anak asuh juga sudah terjadwal secara teratur.
Berlokasi di Kelurahan Kampung Dukuh, Kecamatan Kramat Jati RW 6 dan RW 5 Jakarta Timur, Program Asrama Anak Asuh Nara Kreatif berhasil mencetak anak-anak asuh menjadi lebih baik lagi, memiliki karakter yang baik dan kuat, serta berhasil menumbuhkan semangat belajar bagi anak-anak asuh, bahkan terdapat beberapa anak asuh yang berhasil meneruskan pendidikan hingga ke jenjang perkuliahan.
Program Asrama anak Asuh merupakan gerakan sosial yang bisa dijadikan contoh, teladan. Saat diwawancarai Taufik selaku Kepala Asrama Nara Kreatif menuturkan harapan dan pesannya “untuk teman-teman dan masyarakat di luar diharapkan bisa lebih menggandeng anak-anak asuh dari Program Asrama Anak Asuh Nara Kreatif untuk meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan rasa sosial mereka. Karena hal ini akan membawa dampak yang baik bagi anak asuh” .